![data penduduk riau data penduduk riau](https://www.riau1.com/assets/iklan/promo.gif)
![data penduduk riau data penduduk riau](https://images.bisnis-cdn.com/posts/2021/01/21/1346095/jembatan-siak-iv-ant-rony-muharrman-msl.jpg)
Dari totalĪngkatan kerja yang bekerja, ternyata sebagian besarnya terserap di sektor pertanian, diikuti oleh sektor perdagangan, rumah makan, dan hotel serta jasa-jasa.ĭianut, baik yang dibangun oleh pemerintah maupun masyarakat. Sedangkan angkatan kerja terkecil adalah Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 87.386 Jiwa. Kabupaten/ kota dengan angkatan kerja terbesar adalah Kota Pekanbaru sebesar 449.694 Jiwa. Sementara pada penduduk perempuan, bukan angkatan kerja justru lebih banyak dibanding angkatan kerja, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga. Angkatan kerja penduduk laki-laki jauh lebih banyak dibanding bukan angkatan kerja. Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2015 (Sakernas 2015) menunjukkan bahwa di Provinsi Riau komposisi antara angkatan kerja dan bukan angkatan kerja untuk penduduk berusia 15 tahun keatas tidak jauh berbeda di semua kabupaten/ kota. Penawaran tenaga kerja yang tinggi tanpa diikuti penyediaan kesempatan kerja yang cukup akan menimbulkan pengangguran dan setengah pengangguran. Salah satu contoh adalah tingginya tingkat pertumbuhan penduduk akan berpengaruh juga pada tingginya penyediaan (supply) tenaga kerja. Masalah kependudukan selalu berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan. Sedangkan pada tahun 201 tidak ada realisasi penempatan transmigran di Provinsi Riau. Pada tahun 2014 realisasi penempatan transmigran di Provinsi Riau adalah 30 kepala keluarga atau 115 jiwa, berasal dari Alokasi Penempatan Penduduk Daerah Transmigrasi (APPDT). Hingga tahun 2015, Provinsi Riau masih menjadi daerah tujuan transmigrasi. Transmigrasi merupakan program pemerintah dalam usaha pemerataan penduduk. Sedangkan kabupaten/ kota dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 179.894 jiwa. Distribusi penduduk 2015 menurut kabupaten/ kota menunjukkan bahwa penduduk Riau terkonsentrasi di Kota Pekanbaru sebagai ibukota provinsi dengan jumlah penduduk 1.011.467 jiwa atau sekitar 16,34% dari seluruh penduduk Riau.
![data penduduk riau data penduduk riau](https://www.halloriau.com/foto_berita/86vaksinasi-dumai.jpg)
Dan berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia Menurut Kabupaten/Kota Tahun 20102020, proyeksi penduduk Riau tahun 2015 berjumlah 6.188.442 jiwa. Sensus Penduduk (SP) dilaksanakan 10 tahun sekali. Selanjutnya menurut catatan Stasiun Meteorologi Simpang Tiga, suhu udara rata-rata di Kota Pekanbaru tahun 2015 menunjukkan 27,2☌ dengan suhu maksimum 32,4☌ dan suhu minimum 24,1☌. Jumlah Curah Hujan tertinggi pada tahun 2015 terjadi di Kampar dengan curah hujan sebesar 2.695,7 mm, disusul Rokan Hulu sebesar 2.480,0 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi di Indragiri Hilir sebesar 1.385,0 mm.
![data penduduk riau data penduduk riau](https://fadinug.files.wordpress.com/2015/10/lpp-kepri.jpg)
Nama Ibu Kota dan Luas Wilayah Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau Tahun 2015 No Kecamatan Ibu Kota Luas Wilayah (Ha) Persentase Luas 1 2 3 4 5 1 Kuantan Singingi Taluk Kuantan 520.216 5,84 2 Indragiri Hulu Rengat 767.627 8,61 3 Indragiri Hilir Tembilahan 1.379.837 15,48 4 Pelalawan Pangkalan Kerinci 1.240.414 13,91 5 Siak Siak Sri Indrapura 823.357 9,24 6 Kampar Bangkinang 1.092.820 12,26 7 Rokan Hulu Pasir Pangaraian 722.978 8,11 8 Bengkalis Bengkalis 843.720 9,46 9 Rokan Hilir Bagansiapiapi 896.143 10,05 10 Kepulauan Meranti Selatpanjang 360.703 4,05 11 Pekanbaru Pekanbaru 63.301 0,71 12 Dumai Dumai 203.900 2,29 Jumlah 8.915.016 100 Sumber: Riau dalam Angka 2015-BAPPEDAĭaerah Riau beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 1300-2700 mm per tahun yang dipengaruhi oleh musim kemarau dan musim hujan. Keempat sungai tersebut yang membelah dari pegunungan dataran tinggi Bukit Barisan bermuara di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan yang dipengaruhi pasang surut laut. Di daratan Riau terdapat 15 sungai, di antaranya 4 sungai yang mempunyai arti penting sebagai prasarana perhubungan, salah satunya Sungai Siak (300 km) dengan kedalaman 8-12 m Sungai Rokan (400 km) dengan kedalaman 6-8 m Sungai Kampar (400 km) dengan kedalaman sekitar 6 m Sungai Indragiri (500 km) dengan kedalaman 6-8 m. Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai dengan Selat Malaka, terletak pada 01☀5’00” Lintang Selatan hingga 02☂5’00” Lintang Utara dan 100☀0’00” Bujur Timur hingga 105☀5’00” Bujur Timur. Gubernur Riauīerdasarkan data dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau, provinsi ini memiliki luas area sebesar 8.915.016 hektare. Unggulan dalam berinvestasi di provinsi Riau selain sektor pariwisata